KONSEP PAULUS MENGENAI PERNIKAHAN |
Author : Manase Gulo |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tulisan ini hendak menjelaskan pemahaman Paulus mengenai pernikahan. Dalam tulisan ini akanmenulisakn permasalahan yang dilihat oleh Rasul Paulus dalam kehidupan pernikahan jemaat yang dilayaninya, diantarnya terjadinya insecs dan penyimpangan pemahaman mengenai tubuh dan kebebasan. Penyimpangan-penyimpangan tersebut telah dikritisi oleh RasulPaulus. Oleh karena itu pada bagian selanjutnya akan menuliskan bagaimana harusnya relasi suami istri dalam sebuah pernikahan |
|
KEILAHIAN YESUS MENURUT INJIL YOHANES |
Author : Supriadi Oet |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tulisan ini hendak menjelaskan ke-Ilahian Yesus Kristus menurut Injil Yohanes. Penulisan ini dimulai dengan problematika yang hadir yaitu munculnya pemahaman-pemahaman yang salah mengenai pribadi Yesus Kristus, seperti pemahaman kelompok Gnostik dan pluralis di masa kini. Untuk mengevaluasi pemahaman yang salah tersebut perlu dasar yang teguh yaitu Injil. Injil yang sangat dalam membahas mengenai Pribadi Yesus Kristus ialah Injil Yohanes. Dengan penjelasan mengenai ke-Ilahian Yesus Kristus memberikan proteksi juga jawaban kepada orang yang menanyakan siapa Yesus Kristus. |
|
KARAKTERISTIK HAMBA TUHANBERDASARKAN 2 TIMOTIUS 2:22-25 |
Author : David Susilo Pranoto |
Abstract | Full Text |
Abstract :Pada tulisanini penulis membahas tentang “Karakteristik hamba Tuhan” berdasarkan 2 Timotius 2:22-25. Karakteristik adalah ciri khas yang dimiliki oleh seseorang yang membedakan dirinya dengan orang lain yang di dalamnya membahas tentang watak dan yang mengarah pada nilai-nilai moral yang yang baik (etis). Karakteristik ini juga merupakan merupakan ciri khas yang tertanam dalam diri hamba Tuhan dalam kehidupannya berinteraksi dengan orang lain, kepada diri sendiri, lingkungan sekitar maupun dalam pelayanan.Rasul Paulus dalam suratnya kepada Timotius supaya Timotius sebagai hamba Tuhan tidak jatuh ke dalam dosa dalam menghadapi berbagai godaan iman yang membawa ke dalam dosa, cobaan, doktrin palsu, guru-guru palsu dan berbagai tantangan lainnya baik itu dalamdiri sendiri maupun dari luar. Oleh sebab itu Rasul Paulus menasihati Timotius untuk tetap menjaga kekudusan dengan memiliki karakteristik hamba Tuhan. |
|
POLA PENYELESAIAN PERSELISIHANMENURUT RASUL PAULUS DALAM 1 KORINTUS 3:1-9 |
Author : Sarwono |
Abstract | Full Text |
Abstract :Surat 1 Korintus ini adalah surat yang ditulis oleh Rasul Paulus yang ditujukan kepada jemaat yang ada di Korintus pada tahun 55 M pada saat perjalanan misinya yang kedua. Adapun penulisan surat ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal salah satunya adalah perselisihan. Kota Korintus adalah kota metropolitan dengan letaknya yang strategis sehinggabanyak orang yang datang ke Korintus untuk berdagang. Selain itu kota Korintus juga dikenal dengan tingkat kejahatannya yang luar biasa. Segala kejahatan dilakukan terang-terangan disana. Bagi Paulus jemaat berselisih adalah jemaat yang belum dewasa didalam iman sehingga mereka masih dikuasi oleh roh pemecah, belum bisa memfokuskan diri pada sumber pertumbuhan. Dalam hal ini Paulus memberikan suatu solusi untuk mengatasi permasalahan perselisihan yang terjadi dikalangan jemaat Korintus, yaitu menerapkan pola penyelesaian perselisihan menurut Rasul Paulus. Diharapkan melalui tulisan ini dapat menolong kehidupan orang percaya dalam mengatasi perselisihan dalam Gereja |
|
TINJAUAN TEOLOGIS PAEDAGOGIS KORELASI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) GEREJA DAN KELUARGA DAN RELEVANSINYABAGI PELAYANAN GEREJA MASA KINI |
Author : Trisno Kurniadi |
Abstract | Full Text |
Abstract :Ada hal yang relevan namun terabaikan, dan juga ada hal yang saling terkait erat namun dilupakan dalam kehidupan keluarga dan pelayanan digereja. Yaitu pentingnya Pendidikan Agama Kristen dalam konteks keluarga dan pelayanan gereja masa kini. Namun korelasi antara Pendidikan Agama Kristen dan keluarga tidak akan terwujud jika tidak adanya pendidik yang memahami hakikat pendidikan Agama Kristen. Oleh karena itu melalui tulisan ini, penulis meninjau secara teologis paedagogis pendidikan Agama Kristen (PAK)Gereja dan keluarga dan relevansinya bagi pelayanan gereja masa kini |
|